Pengertian
E-Marketing
Pengertian tentang
E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) adalah sebagai berikut:
E-Marketing is the marketing side of E-Commerce, it consists of company efforts
to communicate abaout, promote and sell products and services over the internet.
Yang bisa diartikan sebagai berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari
E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan
sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.
Menurut American
Marketing Association yang dikutip oleh Kleindl dan Burrow (2005) marketing
adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep,
harga, promosi dan distribusi. Marketing dapat diartikan lebih sederhana yakni
pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antara perusahaan
dan konsumen.
Saat ini marketing
telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Aktivitas marketing
menjadi lebih luas dengan adanya internet. Penggunaan internet dan fasilitas yang
ada di dalam internet untuk melakukan aktivitas marketing dikenal sebagai
e-marketing (Kleindl dan Burrow, 2005).
Menurut Boone dan Kurtz
(2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam e-commerce dengan
kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan,
pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa
pasar internet atau melalui peralatan digital lain.
Sedangkan menurut
Strauss dan Frost (2001) e-marketing adalah penggunaan data dan aplikasi
elektronik untuk perencanaan dan pelaksanaan konsep, distribusi, promosi, dan
penetapan harga untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan
organisasi.
Studi
Kasus Menerapkan Email Marketing Untuk Toko Online Di Instagram atau Facebook
Studi kasus ini datang
dari Flanelshop Indonesia. Sebuah toko online yang khusus menjual kain flanel
dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kreasinya.
Flanelshop Indonesia
memang mempunyai website, tetapi untuk studi kasus penerapan email marketing
untuk toko online kali ini kita fokuskan hanya di Instagram dan Facebook saja.
Cara yang dilakukan
oleh Flanelshop Indonesia sangatlah sederhana dan bisa dilakukan oleh siapa
saja, termasuk Anda.
[1]
Membuat lead magnet
Cara pertama yang
dilakukan adalah membuat lead magnet. Mereka menjadikan pola gratis sebagai
lead magnetnya. Pola gratis ini nantinya digunakan sebagai bahan barter dengan
alamat email. Sehingga pihak Flanelshop Indonesia mendapatkan alamat email,
sedangkan yang mendownload mendapatkan pola gratis.
Anda bisa menggunakan
cara lainnya seperti ebook, kupon diskon, video, dll sebagai lead magnetnya.
[2]
Menggunakan Landing Page dari KIRIM.EMAIL
Langkah berikutnya
adalah membuat landing page. Diawal kami sudah bilang bahwa untuk studi kasus
ini Flanelshop Indonesia tidak menggunakan website.
Untuk membuat landing
page ini bisa Anda pakai fitur yang ada di KIRIM.EMAIL yang bernama Landing
Page Builder.
Keunggulannya kita bisa
membuat landing page yang menarik dan responsive tanpa perlu menyediakan
hosting dan domain. Kita tinggal pakai dan publish saja.
[3]
Menggunakan aplikasi short url
Berikutnya setelah
landing page jadi adalah dengan membuat url baru dengan aplikasi short url
seperti bit.ly atau goo.gl. Tujuannya adalah untuk memperpendek url supaya
mudah dihafalkan dan untuk menyembunyikan url aslinya.
[4]
Memposting & mempromosikannya di Instagram dan Facebook
Untuk Facebook mungkin
sudah banyak yang tahu cara ini. Anda tinggal share lead magnet Anda beserta
halaman untuk mendowloadnya. Selesai. Karena secara default Facebook bisa
mengenerate link yang kita bagikan di sana.
Namun berbeda dengan
Instagram. Di Instagram Anda memang bisa menempatkan link di setiap post. Namun
ketika akan di klik maka link tersebut hanya berupa teks yang tidak bisa di
klik. Untuk membukanya harus dengan copy-paste.
Dan satu-satunya cara
untuk menempatkan link adalah dibagian pengaturan profilenya. Maka dari itu
Anda perlu menulis bagian bio di Instagram sedemikian rupa supaya orang tahu
kalau disitu ada link.
Perkembangan
Peranan Hubungan Masyarakat Dalam Komunikasi Pemasaran Global
Para profesional humas
dengan tanggung jawab internasional mereka harus mampu melampaui hubungan media
dan melayaninya lebih dari sekedar sebagai corong perusahaan, mereka dituntut
untuk secara bersama-sama membangun konsensus dan pemahaman, menciptakan
kepercayaan dan harmoni, pandai bicara dan mempengaruhi opini publik,
mengantisipasi konflik dan menyelesaian perselisisihan.
Salah satu konsep dasar
dari praktik humas adalah mengetahui siapa yang menjadi pendengar atau pemirsa.
Bagi praktisi humas global, ini berarti mengetahui pemirsa di negara asal dan
negara tuan rumah. Untuk itu, dibutuhkan keahlian khusus termasuk kemampuan
berkomunikasi dalam bahasa negara tuan rumah dan akrab dengan adat istiadat
lokal.
Strategi
Komunikasi Pemasaran Global
Ø Sebuah
organisasi harus mengadaptasikan pesan eksternalnya agar bisa sesuai dengan
kondisi negara lokal atau regional. Kebijakan standarisasi sukar dituntaskan
karena menyangkut pertimbangan strategik dan kemampuan memahami lingkungan
global secara komprehensif.
Ø Masing-masing
merek perusahaan harus memiliki kepribadian merek yang kuat sehingga berhasil
menciptakan identifikasi global dan nilai merek superior yang mampu melintasi
berbagai budaya yang berbeda.
Sumber :
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-marketing-electronic-marketing.html
https://kirim.email/studi-kasus-menerapkan-email-marketing-untuk-toko-online-di-instagram-atau-facebook/
http://manajemen-l.blogspot.com/2011/04/komunikasi-pemasaran-global.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar